*Bunyi telepon berdering*

Misalnya suatu saat aku hilang, tolong telepon ibuku setiap petang, tanyakan saja bagaimana kesehariannya, rasakan emosi dari dengar suaranya.

Jika nadanya rendah mungkin ia sedang gundah
Namun jika nadanya tinggi, belum tentu ia ingin memaki

Anggap saja kalian bicara denganku,
tapi versi lebih bermoral dan jarang ragu,
mungkin kesan suaranya keras,
tapi sebenarnya hatinya lemas,
terlalu sering diperas dan dirampas,
sampai jadi tahan banting namun kering.

Nanti jika kalian rindu aku,
kumohon tak usah ke pusaraku,
telepon saja ibuku, temani ia bicara
agar kalian dapat mengutukku bersama,
ia mungkin lebih kesepian dari semua orang,
anaknya yang tak tahu diri ini memilih untuk hilang,

sudah diberi kebebasan tak pernah dikekang,
malah kebablasan sampai diri sendiri diserang,
luka belang-belang, sampai lama-lama meregang


Maaf ya bu, nanti temanku akan meneleponmu

Komentar

Posting Komentar